3 Destinasi Ikonik Yogyakarta yang Wajib Dikunjungi

Jika ada tiga nama yang paling sering muncul saat orang membicarakan Yogyakarta, maka jawabannya adalah Malioboro, Tugu Jogja, dan Pantai Parangtritis. Ketiganya bukan hanya destinasi wisata populer, tapi juga simbol kuat dari atmosfer budaya, sejarah, dan keindahan alam yang melekat pada kota ini. Ingin tahu apa saja daya tarik dari tempat-tempat ini? Simak ulasannya berikut!

Malioboro, Jantung Belanja dan Budaya Kota Jogja

Jalan Malioboro adalah ikon wisata paling legendaris di Yogyakarta. Terletak di pusat kota, Malioboro menjadi tempat favorit wisatawan untuk berburu oleh-oleh khas Jogja seperti batik, pernak-pernik etnik, hingga jajanan kaki lima yang menggoda. Sepanjang trotoar Malioboro, kamu bisa berjalan kaki sambil menikmati suasana khas Jogja yang hangat dan ramah. Kini kawasan ini juga makin nyaman berkat area pedestrian yang luas dan tertata rapi.

Malioboro juga dikenal dengan kehidupan malamnya yang tetap hidup — dari angkringan yang buka hingga dini hari, hingga pertunjukan musik jalanan yang menambah kesan artistik. Tak jarang, orang mencari “apa yang menarik di Malioboro malam hari” di Google, dan jawabannya: hampir semuanya! Dekat dari sini, kamu juga bisa mengunjungi Benteng Vredeburg dan Pasar Beringharjo.

Tugu Jogja, Simbol Filosofis dan Spot Foto Favorit

Tak jauh dari Malioboro, berdiri tegak Tugu Jogja, monumen bersejarah yang menjadi simbol kesatuan antara rakyat dan pemimpin. Tugu ini bukan sekadar bangunan, melainkan bagian dari garis imajiner sakral yang menghubungkan Gunung Merapi, Tugu, Keraton, hingga Pantai Selatan. Di pagi dan malam hari, tempat ini ramai dikunjungi wisatawan untuk berfoto dengan latar belakang monumen yang ikonik.

Banyak pengunjung yang mencari “Tugu Jogja buka jam berapa”, padahal tempat ini bisa dikunjungi 24 jam — gratis, terbuka untuk umum, dan tentunya instagramable. Lokasinya strategis, dekat dari berbagai penginapan dan pusat kota. Di sekitarnya juga banyak kafe dan angkringan yang bisa jadi tempat nongkrong santai.

Pantai Parangtritis, Perpaduan Mitos dan Keindahan Alam

Berjarak sekitar 27 km dari pusat kota Yogyakarta, Pantai Parangtritis menjadi pilihan utama untuk wisata pantai yang mudah dijangkau. Pasir hitam yang luas, ombak besar, dan langit yang dramatis menjadikan tempat ini sangat fotogenik, terutama saat matahari terbenam. Banyak orang mencari “Pantai Parangtritis buka jam berapa” — dan jawabannya adalah buka setiap hari, 24 jam, dengan waktu kunjungan terbaik di pagi atau sore hari.

Selain keindahan alamnya, Parangtritis juga terkenal dengan kisah mistis yang melekat, terutama tentang Nyi Roro Kidul, ratu pantai selatan. Ada pula wahana ATV, naik kuda, dan paralayang bagi pengunjung yang ingin merasakan sensasi petualangan.

Akses Mudah dari Triplets Guesthouse

Untuk menjelajahi tiga destinasi populer ini, Anda membutuhkan penginapan yang strategis dan nyaman. Triplets Guesthouse, dengan berbagai lokasi di Yogyakarta seperti Sorowajan dan sekitarnya, memberikan akses yang mudah ke Malioboro dan Tugu Jogja dalam waktu sekitar 15–20 menit berkendara. Sementara menuju Pantai Parangtritis, Anda bisa mencapainya dalam waktu sekitar 45 menit hingga 1 jam.

Dengan fasilitas lengkap, pilihan sewa harian hingga bulanan, serta berbagai tipe akomodasi seperti guesthouse, kost eksklusif, dan paviliun, Triplets Guesthouse adalah mitra terbaik Anda untuk liburan tak terlupakan di Yogyakarta.

Scroll to Top